Wednesday, January 23, 2013

Test untuk kehamilan

Sebelum memutuskan untuk punya anak, anda tentu sudah tahu bahwa ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan, salah satu yang penting yakni dengan mengetahui kondisi kesehatan anda dan pasangan. Melakukan check-up sebelum hamil bertujuan agar anda sebagai calon ayah dan bunda memliki kondisi kesehatan terbaik pada saat pembuahan. Selain itu, juga bertujuan untuk kepentingan bayi yang ada di dalam kandungan anda kelak. Berikut ini manfaat pemeriksaan kesehatan sebelum anda memutuskan untuk hamil: Untuk mengevaluasi kondisi kesehatan secara keseluruhan. Mendeteksi kemungkinan masalah yang bisa menghambat proses baby making anda. Sebagai perawatan prakonsepsi untuk mempersiapkan tubuh agar sehat saat hamil. Memastikan kondisi tubuh calon ibu kebal terhadap infeksi semisal rubella yang bisa mempengaruhi kehamilan. Anda beserta pasangan mungkin akan diminta untuk melakukan beberapa tes oleh dokter demi menghindari kemungkinan masalah saat hamil ataupun ketika melahirkan. Pemeriksaan tersebut dapat berupa: #1 – Riwayat kesehatan Pemeriksaan kesehatan anda dimulai dengan pertanyaan mengenai riwayat kesehatan. Riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, atau lupus maupun gaya hidup anda meliputi pola makan, lingkungan, kebiasaan olahraga, serta kemungkinan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Anda juga perlu lebih aktif dengan memberitahu dokter jika anda pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya, siklus menstruasi yang tidak teratur, pengalaman keguguran, pernah aborsi, dan hal lain terkait dengan kondisi kesehatan organ reproduksi anda. #2 – Pemeriksaan panggul Pemeriksaan panggul ini dilakukan untuk mencari tahu kondisi organ reproduksi anda. Termasuk rahim, leher rahim, dan indung telur. Apabila ditemukan kista atau infeksi maka dokter akan mengobatinya terlebih dahulu sebelum anda mencoba untuk hamil. #3 – Analisis urine Hal ini diperlukan untuk memeriksa apakah ada infeksi pada saluran kemih. Jika terjadi infeksi, maka ada kemunkinan resiko terjadi keguguran, kelahiran prematur, serta bayi lahir dengan berat badan rendah. #4 – Pemeriksaan darah Melakukan pemeriksaan darah yakni untuk memeriksa golongan darah, anemia, ataupun kelainan darah yang lain semisal sickle cell anemia / thalasemia. #5 – Catatan imunisasi Terdapat sejumlah jenis infeksi yang dapat mengakibatkan kelahiran cacat bahkan keguguran dapat dicegah dengan imunisasi. Vaksinasi yang harus di utamakan yaitu imunisasi cacar air, tetanus, hepatitis B, dan rubella, #6 – Tes fungsi tiroid Terganggunya tiroid baik hipertiroid atau hipotiroid dapat berpengaruh terhadap kehamilan, seperti masalah susah hamil karena infertiltias bahkan keguguran. Nah, bagi anda yang ingin cepat hamil, tidak perlu takut untuk periksa ke dokter. Apalagi sudah program lebih dari 1 tahun namun belum berhasil. Ada banyak manfaat yang akan anda peroleh, anda tahu apa penyebab kenapa anda susah hamil dan bisa segera mencari solusinya. Sumber : cara agar cepat hamil
kunjungi :  Http://www.blakblakan.biz/cepathamil